“Terima kasih kepada Presiden Indonesia dan semua rakyat Indonesia atas segala dukungannya dan semua doa yang diberikan, sehingga saya berhasil menjadi juara dunia pertama di Finlandia. Terima kasih untuk semua doa Anda,” ujar Zohri, dikutip dari akun Twitter resmi Federasi Atletik Dunia (IAAF), Jumat (13/7/2018).
Dalam lomba lari 100 meter tersebut, Zohri mampu mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, yakni Anthony Schwartz dan Eric Harrison dengan perbedaan waktu 0,04 detik saja. Hasil itu juga membuat Zohri menjadi pelari pertama Indonesia yang mampu meraih medali emas di kejuaraan tersebut.

Pasalnya, belum ada yang pernah menjadi pemenang di kejuaraan dunia tersebut. Prestasi terbaik yang pernah dilakukan pelari Indonesia pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 sebelumnya hanya mampu finis di urutan kedelapan.
(Fetra Hariandja)