LESMO – Kekecewaan tentunya dirasakan oleh pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kala mengingat kejadian di seri pamungkas MotoGP 2015. Pasalnya, Rossi yang saat itu berpeluang besar meraih gelar juara dunia kesepuluhnya, justru kandas lantaran koalisi para pembalap Spanyol.
Hingga menyisakan tiga balapan terakhir pada MotoGP 2015, Rossi masih bertengger di posisi puncak klasemen dengan koleksi 283 poin. Sementara itu, yang menjadi pesaing The Doctor kala itu adalah, rekan setimnya sendiri, yakni Jorge Lorenzo, yang menempati posisi kedua dengan 265 poin.
Pada awalnya, Rossi menilai tiga balapan tersisa akan berlangsung sengit, mengingat perbedaan poin yang tak terlalu jauh. Namun, pembalap berkebangsaan Italia itu justru merasa dikecewakan, karena pada tiga seri berikutnya, Lorenzo mendapat bantuan dari pembalap Repsol Honda, yakni Marc Marquez untuk membuatnya menjadi juara dunia.
(Baca juga: Lorenzo Ingin Lupakan Persaingan dengan Rossi di Catalunya 2009)
Puncaknya tentunya terjadi pada seri pamungkas di Valencia. Pada seri tersebut, Rossi harus memulai balapan dari posisi juru kunci lantaran pada seri sebelumnya di MotoGP Malaysia, The Doctor dengan sengaja membuat Marquez terjatuh.