MILTON KEYNES – Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, menegaskan timnya tidak akan kekurangan pembalap untuk tampil di ajang Formula One (F1) 2019. Pernyataan ini dilontarkan Horner menyusul berakhirnya kontrak salah satu pembalapnya, yakni Daniel Ricciardo.
Kontrak Ricciardo dengan Red Bull sendiri akan habis pada akhir musim 2018. Berbagai spekulasi pun muncul terkait masa depan pembalap asal Australia itu. Banyak pihak yang menyebut Ricciardo akan segera hengkang dari timnya dan pindah ke tim lain.
Rumor tersebut mungkin saja terjadi. Sebab, pembalap berusia 28 tahun itu tengah dilirik banyak tim saat ini. Penyebabnya tentu karena penampilan impresifnya di ajang F1 sehingga diyakini dapat membuat tim semakin kuat.
BACA JUGA: Ricciardo: F1 Hanya Andalkan Ketangguhan Mobil ketimbang Skill Pembalapnya
Meski begitu, Horner yakin bisa mempertahankan jasa Ricciardo di Tim Red Bull. Ia pun menegaskan bahwa perbincangan terkait perpanjangan kontrak akan segera dilakukan dalam waktu dekat antara pihak Red Bull dengan Ricciardo.
“Kami baru saja melewati musim yang panjang. Jadi, hal terakhir yang akan kami lakukan adalah masuk ke diskusi kontrak,” ujar Horner, sebagaimana dikutip dari Read Motorsport, Rabu (27/12/2017).
“Tapi saya pikir (pembicaraan kontrak) baru dilakukan pada awal tahun baru. Setelah kami melihat kinerja mobil, mencari jalan keluar terkait masalah yang dialami, baru hal ini menjadi prioritas kami. Kami memastikan akan mempertahankan Daniel (Ricciardo) dalam tim sampai setidaknya 2020,” lanjutnya.
BACA JUGA: Daniel Ricciardo Masih Bimbang Tentukan Masa Depannya di F1
Ricciardo sendiri mengaku belum mengambil keputusan apa pun terkait masa depannya di ajang balap mobil kasta tertinggi itu. Rekan setim Max Verstappen itu tak ingin terburu-buru dalam membuat keputusan. Ia ingin memikirkan lebih dalam setiap langkah yang akan diambil.
Horner mengaku masih memiliki pilihan alternatif jika Ricciardo tidak memperpanjang kontraknya di Red Bull. Pembalap muda Red Bull, Carlos Sainz, menjadi kandidat potensial.
“(Sainz) selalu bagus untuk menjadi pilihan. Kami telah banyak berinvestasi dalam program pengemudi muda selama bertahun-tahun dan kami memiliki beberapa bakat hebat dalam program ini. Kami tentu tidak kekurangan pilihan,” tukas Horner.
(Ramdani Bur)