MEMASUKI pramusim MotoGP 2017, ada yang berbeda dengan rider anyar Ducati Corse, Jorge Lorenzo. Pembalap berpaspor Spanyol itu tampak keteteran mengendarai Desmosedici GP17. Bagaimana tidak, selama berkarier di dunia motorsport, baru kali ini ia menjajal motor pabrikan asal Italia.
Buktinya, dalam uji coba yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Phillip Island, Australia, mantan pembalap Movistar Yamaha itu menempati posisi terbaik di urutan kedelapan. Tercatat, X-Fuera –julukan Lorenzo– meraih waktu 2 menit 0,484 detik (Malaysia) dan 1 menit 29,342 detik (Malaysia).
Banyak kalangan memprediksi jika musim 2017 merupakan yang terberat bagi Lorenzo. Lantas apa saja yang menjadi halangan peraih tiga titel juara dunia MotoGP itu, berikut adalah rintangan yang dihadapi pembalap berusia 29 tahun tersebut.
1. Adaptasi Tanpa Winglet di Ducati
Musim 2017, otoritas MotoGP secara resmi melarang penggunaan winglet pada bagian depan motor. Hal tersebut dinilai berbahaya saat melintasi tikungan, sehingga kuda besi pembalap kehilangan keseimbangan. Hal ini menjadi pukulan telak bagi Ducati. Pasalnya, mereka merupakan tim pelopor yang memperkenalkan aerodinamika tersebut di ajang balap premier class pada musim 2015.
Tak ayal, Lorenzo wajib beradaptasi dengan teknologi baru berupa teknologi serupa dengan winglet, yang kabarnya akan diperkenalkan di Qatar.