Tak hanya bulutangkis ataupun sepakbola, cabang lainnya jika memang pemerintah memiliki niat untuk mengelola secara profesional bukan tak mungkin akan muncul bibit-bibit unggul di masa depan.
Seperti halnya sepakbola, bukannya menciptakan sebuah sistem yang mampu menjadi jalan untuk memunculkan pesepakbola muda unggulan, Indonesia malah meributkan hal yang sebenarnya bisa dicari jalan keluarnya. Belum lagi adanya dugaan keterlibatan bandar judi yang menentukan hasil pertandingan.
Bagaikan anak sekolah yang nilainya di satu semester dievaluasi melalui pembagian rapor, tinta merah jelas akan menghiasi rapor Indonesia di dunia olahraga. Banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah, apalagi 2015 sudah menjelang pergantian tahun. Jika tak diperhatikan dan dijalankan secara serius, kering prestasi tentu akan sering dialami Indonesia di masa depan.
(Fajar Anugrah Putra)