KRAKOW – Robert Kubica mengatakan kembali ke Formula One (F1) merupakan sebuah impian. Tapi, impian itu nyaris musnah berdasarkan cedera yang dialaminya pada sebuah musibah di musim 2011.
Â
Sejak insiden itu, Kubica kembali balapan dengan mengikuti ajang reli, dengan memenangkan gelar juara divisi dua di WRC2 bulan lalu. “Saya bisa mengendarai mobil F1 untuk satu atau dua sirkuit dalam sebuah tes. Tapi itu tidak masuk akal untuk mengikuti tes sehari jika saya tidak bisa balapan,” kata Kubica.
Follow Berita Okezone di Google News
Â
Kubica, yang pernah memenangi balapan Grand Prix Kanada musim 2008 untuk BMW Sauber, disebut-sebut sebagai salah satu pembalap terbaik di F1. Itu sebelum dia mengalami sebuah kecelakaan yang membuatnya mengalami cedera tangan kanan.
Â
Insiden itu membuat pembalap asal Polandia itu terpaksa membatasi gerakan tangan dan jarinya, yang membuat membalap di kokpit mobil F1 menjadi sulit. Bulan lalu tim prinsipal Ferrari, Stefano Domenicali, mengaku memantau perkembangan Kubica. Namun, Domenicali percaya Kubica akan sangat sulit untuk kembali ke F1.
Â
“Domenicali bisa mengekspresikan pendapatnya. Memang jelas saya memiliki keterbatasan. Saya rasa ada satu orang yang bisa menilai apa yang bisa saya lakukan di belakang kemudi mobil dan itu diri saya. Ini sebuah impian, tapi sekarang sangat sulit. Saya mengatakan nyaris tidak mungkin,” jelasnya.
Â
“Saya tidak mau mengambil kesempatan jika saya belum 100 persen siap. Jika suatu hari semua meningkat, sudah pasti kita lihat saja nanti. Untuk sekarang, saya konsentrasi ke reli,” tambah pembalap 28 tahun itu, diberitakan BBC.
(hmr)