SACHSENRING - Tony Elias mendapat nasib buruk di MotoGP Jerman dengan hanya finish di urutan ke 16. Pembalap asal Spanyol ini tampaknya menerima performanya yang buruk dengan lapang dada, walaupun mengaku frustasi dengan hal itu.
Pria 28 tahun ini memang tampil tidak maksimal akhir pekan lalu. Hasilnya tampak jelas bahwa dirinya kesulitan mengendalikan motornya, dan kurang bisa mencapai kecepatan maksimal sehingga harus menyelesaikan lomba di peringkat ke 16.Hasil ini diakui oleh pembalap asal Catalan ini membuatnya merasa frustasi.
Follow Berita Okezone di Google News
Bagaimana tidak, peringkat 16 merupakan peringkat kedua dari akhir, dan hal ini membuat timnya tidak bisa meraih poin penuh serta membuatnya tercecer di papan tengah klasmen sementara MotoGP.
“Kemarin kami pikir kami membuat langkah bagus dan saya berharap hasil yang lebih baik. Tetapi di awal lomba dengan tangki bensin yang penuh membuat motor menjadi lebih berat, saya pun menjadi banyak berjuang untuk mengontrol itu,” papar Elias seperti dilansir dari MotoGP.com, Selasa (19/7/2011).
“Tiba-tiba masalah rutin kami kembali hadir dan saya mulai kehilangan pengereman bagian depan dan tidak punya kepercayaan diri dalam mencengkram (pengereman). Saya berusaha mengatur untuk melewati garis di posisi ke 16, tapi jelas saya sangat frustasi,” tambahnya.
Elias merupakan mantan juara Moto2 di tahun 2010 dan setahun kemudian bergabung ke MotoGP bersama tim LCR Honda. Elias kini bertengger di peringkat 13 klasemen sementara MotoGP 2011 dengan raihan 35 poin dan kini bersiap untuk bangkit di sesi Moto GP berikutnya.
“Saya tidak ingin kehilangan motivasi dan konsentrasi. Mari kita lihat saja apa yang akan terjadi di Laguna,” tutupnya mengomentari persiapannya menuju Laguna Seca akhir pekan ini.
(fit)