MONTREAL - Polemik GP Bahrain seakan tak berujung. Pembalap William Rubens Barrichello mengaku terkejut dengan keputusan FIA tetap menggelar GP Formula One (F1) di Sirkuit Sakhir.
Sejatinya, GP Bahrain menjadi seri pembuka musim 2011 pada Maret lalu. Lantaran imbas krisis Timur Tengah, balapan jet darat di Bahrain terpaksa ditiadakan. Bedasarkan sidang Wold Motosport Council pada 3 Juni lalu, GP Bahrain diputuskan mengambil spot GP India, 30 Oktober mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News
Sementara itu, GP India dijadwalkan menjadi seri penutup musim ini. Meskipun kondisi keamanan di Bahrain dikabarkan berangsung membaik, namun Barrichello masih menyimpan keraguan untuk beraksi di sana.
“Sepanjang musim, selalu dibahas kemungkinan kami akan ke sana, setelah satu atau dua balapan. Tapi seiring perkembangan masalah ini, saya benar-benar berpikir bahwa tak ada kemungkinan kami kembali ke Bahrain,” ujar Barrichello.
“Jadi, sangat mengejutkan saat saya melihat bahwa kami harus menerima balapan Formula 1 kembali ke sana,” tegas pembalap kelahiran Brasil, 39 tahun silam, seperti dilansir Reuters, Kamis (9/6/2011).
(far)