Kisah Lin Dan, Legenda Big Four yang Tak Pernah Juara Indonesia Open hingga Pensiun dari Bulu Tangkis

KISAH Lin Dan, legenda Big Four yang tak pernah juara Indonesia Open hingga pensiun dari bulu tangkis akan diulas Okezone. The Perfect Man -julukan Lin Dan- layak dicap sebagai pebulu tangkis terbaik yang pernah ada di nomor tunggal putra.

Penilaian ini muncul karena Lin Dan tercatat sebagai pebulu tangkis dengan gelar juara dunia dan medali emas Olimpiade terbanyak (untuk nomor tunggal putra). Ia memenangkan gelar juara dunia pada 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.

Sementara medali Olimpiade didapatkan Super Dan -julukan lain Lin Dan- pada 2012 dan 2016. Tak sampai di situ dominasi Lin Dan. Suami dari Xie Xingfang ini juga memenangkan medali emas nomor tunggal putra di Asian Games 2010 dan 2014.

1. Berjaya di Nomor Beregu

Tidak hanya di level individu, Lin Dan juga menggila bersama tim nasional China di ajang beregu. Ia tercatat membantu China juara Piala Thomas 2004, 2006, 2008, 2010, 2012 dan 2018.

Sementara Piala Sudirman, Lin Dan membantu sang negara jawara edisi 2005, 2007, 2009, 2011 dan 2015. Melihat rekam jejak di atas, karier Lin Dan terasa istimewa.

2. Gagal Juara Indonesia Open

Namun, ada satu ajang prestisius yang gagal dimenangkan Lin Dan hingga pensiun sebagai pebulu tangkis. Gelar yang dimaksud adalah trofi Indonesia Open.

Di bulu tangkis, ada beberapa ajang bertajuk “Grand Slam” yang levelnya mencapai Super 1000. Selain Indonesia Open, ada All England, Malaysia Open dan China Open. Dari empat turnamen itu, Lin Dan hanya gagal menjadi kampiun Indonesia Open.

Pencapaian terbaik Lin Dan adalah menembus semifinal Indonesia Open 2004. Saat itu langkah Lin Dan dihentikan jagoan tuan rumah, Taufik Hidayat, yang akhirnya menjadi juara setelah menumbangkan andalan China saat itu, Chen Hong.

Di saat bersamaan, Indonesia juga sudah lama tidak mengirimkan jagoannya di nomor tunggal putra juara Indonesia Open. Wakil terakhir yang juara Indonesia Open adalah Simon Santoso pada 2012.

(Ramdani Bur)