PANGGUNG SEA Games 2025 Thailand tidak hanya menjadi arena perebutan medali, tetapi juga menjadi saksi lahirnya bintang masa depan Indonesia. Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Mikhayla Shanum Caya.
Pada usianya yang baru menginjak 11 tahun, atlet berbakat asal Papua Pegunungan ini sukses mengukir sejarah sebagai perwakilan termuda Tim Merah Putih di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Kemampuan Mikhayla dalam mengolah papan luncur tidak datang begitu saja. Ia tumbuh besar dalam lingkungan olahraga yang sangat mendukung, di bawah bimbingan sang ayah, Anthony Adam Caya, yang juga merupakan atlet skateboard nasional. Dukungan keluarga yang solid menjadi fondasi utama bagi Mikhayla dalam menekuni nomor skateboard park putri sejak usia dini.
Sebelum terbang ke Thailand, Mikhayla telah lebih dulu mengasah mental bertandingnya di level domestik. Ia sempat ambil bagian dalam nomor ekshibisi skateboard pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024.
Pengalaman tersebut terbukti ampuh membentuk kepercayaan dirinya saat harus berhadapan dengan pesaing-pesaing internasional yang secara usia dan pengalaman jauh lebih senior darinya.
Meski datang sebagai debutan yang masih belia, Mikhayla menunjukkan performa yang sangat menjanjikan. Pada babak penyisihan, ia berhasil menembus partai final setelah menempati posisi ketujuh dengan perolehan skor 45,93.