Tak tanggung-tanggung, Popov meruntuhkan dominasi juara dunia asal China, Shi Yu Qi, dengan skor telak 21-19 dan 21-9. Kemenangan ini terasa sangat spesial karena Popov melaluinya dengan rekor tak terkalahkan sepanjang turnamen, sekaligus membuktikan bahwa dirinya kini layak diperhitungkan di jajaran elit dunia.
Sementara itu, hasil di Hangzhou kembali meninggalkan luka bagi pencinta bulu tangkis Tanah Air. Indonesia dipastikan memperpanjang puasa gelar di ajang prestisius ini.
Terakhir kali Merah Putih merasakan manisnya gelar juara adalah pada edisi 2019 melalui ganda putra legendaris Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dengan hasil ini, sudah enam musim lamanya tidak ada satu pun wakil Indonesia yang mampu berdiri di podium tertinggi BWF World Tour Finals.
XD: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China): 21-12, 21-17
WD: Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang): 21-17, 21-11
WS: An Se Young (Korea Selatan) vs Wang Zhi Yi (China): 21-13, 18-21, 21-10
MS: Christo Popov (Prancis) vs Shi Yu Qi (China): 21-19, 21-9
MD: Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China): 21-18, 21-14
(Rivan Nasri Rachman)