“Kami benar-benar bermain underperform. Saya juga sempat agak kesal tadi. Tidak terkontrol mainnya dan agak emosi,” ucap Jafar.
Untungnya, mereka bisa bangkit di gim kedua dan ketiga. Menurut Jafar, perubahan strategi menjadi kunci kemenangan di gim penentu.
“Di gim ketiga kami lebih mempercepat tempo karena dari gim pertama temponya lambat banget. Sentuhannya tidak enak dan lawan susah mati. Terakhir-terakhir kami main lebih cepat dan terus menyerang,” tutupnya.
Dengan kemenangan ini, Jafar/Felisha melangkah ke perempatfinal. Ganda campuran nomor 10 dunia itu akan menghadapi pasangan Myanmar, Hein Htut/Thet Htar Thuzar.
(Wikanto Arungbudoyo)