Daftar Pebulu Tangkis Top Indonesia yang Absen di SEA Games 2025

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Selasa 02 Desember 2025 08:38 WIB
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie absen di SEA Games 2025. (Foto: PBSI)
Share :

JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah merilis daftar final skuad untuk SEA Games 2025 di Thailand. Keputusan strategis diambil dengan tidak menyertakan sejumlah atlet top seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, serta pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Absennya bintang-bintang Pelatnas ini membuka jalan bagi pemain muda, sekaligus memperkuat fokus PBSI pada program regenerasi jangka panjang.

1. Alasan Absennya Atlet Top di SEA Games 2025

Kepastian tidak hadirnya para pemain kunci disebabkan oleh serangkaian pertimbangan non-teknis dan teknis yang tidak dapat ditunda.

Seperti Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, pasangan ganda putra ini memiliki agenda pribadi yang telah terjadwal, yakni acara pernikahan Fajar dan kegiatan ibadah Umroh.

Lalu tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting absen karena bertepatan dengan momen penting menantikan kelahiran buah hatinya.

Terakhir ada Jonatan Christie yang terpaksa absen karena diprioritaskan untuk pemulihan fisik setelah mengikuti rangkaian turnamen internasional yang sangat padat dan mempersiapkan diri menuju BWF World Tour Finals 2025 pada Desember ini.

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)

Kendati demikian, ada dua wakil yang awalnya absen tapi pada akhirnya dipanggil untuk memperkuat skuad Indonesia di SEA Games 2025. Penambahan pemain yang disetujui dalam daftar terbaru adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda putra non-Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menjelaskan perombakan skuad ini dilakukan setelah melalui final review bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dengan tujuan utama untuk memaksimalkan peluang meraih target dua medali emas yang ditetapkan pemerintah.

2. Regenerasi sebagai Investasi Jangka Panjang

Eng Hian menekankan SEA Games 2025 tidak hanya berfokus pada target medali jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian krusial dari agenda besar regenerasi atlet Indonesia. Menurutnya, regenerasi adalah strategi jangka panjang untuk menjaga dominasi bulu tangkis di panggung internasional.

“Regenerasi adalah investasi jangka panjang. Kami ingin memastikan bahwa bulu tangkis Indonesia bukan hanya kuat hari ini, tetapi tetap dominan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan,” tegas Eng Hian.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya