Kisah Pebulu Tangkis Supercantik Thet Htar Thuzar, Tunggal Putri Myanmar yang Populer Berkat Dukungan Fans Indonesia

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Kamis 20 November 2025 08:57 WIB
Tunggal putri asal Myanmar, Thet Htar Thuzar. (Foto: Instagram/_thethtarthuzar_ )
Share :

NAPYIDAW – Popularitas atlet bulu tangkis tunggal putri Myanmar, Thet Htar Thuzar, di kalangan pencinta bulu tangkis Indonesia terbilang unik. Selain dikenal sebagai salah satu atlet terbaik dari negaranya, Thuzar berhasil mencuri perhatian dan memiliki basis penggemar yang besar di Tanah Air berkat kecantikan dan pesonanya.

1. Viral sejak Olimpiade

Popularitas Thet Htar Thuzar, yang lahir pada 15 Maret 1999, melonjak drastis di Indonesia sejak penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020. Thuzar bahkan mengakui bahwa ia sering menerima pesan langsung (DM) di Instagram dari para penggemar Indonesia.

Alih-alih merasa terganggu, ia justru merasa senang dengan banjirnya pesan tersebut karena sebagian besar isinya adalah dukungan positif. Pengakuan ini ia sampaikan saat tampil di Indonesia Open 2024 pada Januari tahun lalu.

Thuzar merupakan atlet bulu tangkis pertama Myanmar yang berpartisipasi dalam ajang Olimpiade, sebuah fakta yang sudah membuatnya bangga. Hebatnya lagi, meski perjalanannya dihentikan oleh tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, popularitas Thuzar di Indonesia tidak menurun. Ia justru semakin dikenal sejak momen tersebut.

2. Perjuangan Berat di Balik Panggung Olimpiade

Thet Htar Thuzar

Perjalanan Thuzar menuju Olimpiade Tokyo 2020 adalah sebuah kisah perjuangan yang tidak mudah. Ia mengungkapkan bahwa ia menghadapi kesulitan besar dalam berlatih menjelang turnamen.

"Saya tak bisa berlatih di lapangan selama di Myanmar. Saya tak bisa ke stadion selama dua minggu terakhir. Saya hanya berlatih di kamar sendiri,” kenang Thuzar.

 

Kesulitan ini disebabkan oleh kondisi politik di Myanmar. Berdasarkan laporan media Asahi Shimbun, sebagian warga Myanmar melihat partisipasi di Olimpiade sebagai dukungan terhadap rezim junta militer yang mengambil alih kekuasaan dari pemerintah sipil pada Februari 2021 lalu, sehingga fasilitas olahraga sulit diakses.

thet htar thuzar

Meski demikian, Thuzar mampu mengatasi tantangan tersebut dan berhasil berpartisipasi di Tokyo.

"Saya merasa sangat bangga bisa menjadi pebulu tangkis pertama Myanmar di Olimpiade. Saya hanya ingin bilang kepada orang-orang yang mendukung saya kalau saya akan berusaha yang terbaik di Olimpiade ini,” kata Thuzar, dilansir dari situs resmi BWF, Kamis (20/11/2025).

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya