MANTAN pebulutangkis andalan Indonesia, Mia Audina, kini menyandang status sebagai warga negara Belanda. Awalnya keputusan untuk berpindah kewarganegaraan ini sempat menimbulkan spekulasi, terutama yang mengaitkannya dengan sang suami, Tylio Arlo Lobman, seorang penyanyi gospel asal Suriname berkebangsaan Belanda
Namun, belakangan terungkap alasan di balik langkah besar tersebut jauh lebih personal dan menyentuh.
Mia Audina, yang dijuluki si Anak Ajaib karena prestasinya di usia muda, menikahi Tylio Arlo Lobman pada tahun 1999. Setahun setelah pernikahan, pada tahun 2000, Mia resmi memilih menjadi warga negara Belanda, meninggalkan bendera Merah Putih yang pernah ia bela dengan gemilang.
Banyak pihak yang menduga kepindahan Mia adalah semata-mata untuk mengikuti suaminya. Namun, Mia Audina akhirnya mengungkapkan kisah sebenarnya yang menjadi pemicu utama. Alasan utamanya adalah mencari suasana dan lingkungan baru usai ditinggal pergi oleh sosok tercinta, yakni ibu kandungnya.
“Bukan karena ikut suami, ya banyak kurang lebihnya seperti itu. Tetapi, banyak cerita di belakang itu, salah satu alasannya karena mama saya meninggal,” ungkap Mia Audina, seperti dikutip dari Youtube PB Djarum, dikutip Jumat (14/11/2025).
Mia menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun ia berjuang di lapangan untuk ibunya yang sedang sakit, membiayai pengobatan dan kehidupannya. Setelah sang ibunda tiada, Mia yang saat itu masih berusia 19 tahun merasa perlu memulai babak baru. Kehilangan sosok sentral tersebut mendorongnya untuk mencari tempat dan semangat baru agar bisa terus maju dalam hidupnya.
Kepergian Mia Audina menjadi kerugian besar bagi dunia bulu tangkis Indonesia. Pasalnya, Mia adalah penentu kemenangan Indonesia di dua edisi Piala Uber (1994 dan 1996) saat usianya masih sangat belia.
Meskipun demikian, karier Mia Audina terus bersinar. Saat membela Indonesia, ia sukses menyabet medali perak di Olimpiade Atlanta 1996.
Hebatnya, setelah berganti kewarganegaraan menjadi Belanda, Mia kembali meraih medali perak di Olimpiade Athena 2004. Pencapaian luar biasa ini menjadikannya satu-satunya pebulutangkis yang berhasil menyumbangkan medali Olimpiade untuk dua negara yang berbeda.
Singkat cerita, Mia Audina memutuskan gantung raket pada tahun 2006, saat ia berada di puncak kariernya. Saat ini, setelah pensiun dari dunia bulu tangkis, fokus utama Mia adalah memberikan dukungan penuh bagi karier sang suami, Tylio.
“Kegiatan saya sekarang itu men-support suami pastinya, waktu saya bermain kan saya di-support, sekarang gantian saya yang support suami karena sudah berhenti main bulu tangkis,” tutup Mia Audina.
(Rivan Nasri Rachman)