Francesco Bagnaia: Marco Bezzecchi Lebih Pantas Tempati 3 Besar di Klasemen MotoGP 2025

Djanti Virantika, Jurnalis
Senin 10 November 2025 11:55 WIB
Francesco Bagnaia kala mentas di MotoGP. (Foto: Ducati Lenovo)
Share :

PEMBALAP Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tampaknya sudah mulai legawa untuk finis di 3 besar klasemen MotoGP 2025. Menurutnya, Marco Bezzecchi lebih pantas menempati posisi itu.

Diketahui kini, Bagnaia kini menempati posisi keempat di klasemen sementara MotoGP 2025. Dia terdepak dari 3 besar karena tersalip Bezzecchi yang tampil ciamik di beberapa laga terakhir.

1. Francesco Bagnaia Beda Nasib dengan Marco Bezzecchi di Portugal

Francesco Bagnaia pun kembali merana di MotoGP Portugal 2025. Pada balapan utama yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Potugal, Minggu 9 November 2025 malam WIB, Bagnaia yang start dari posisi keempat harus gagal finis.

Bagnaia pun gagal finis untuk keempat kalinya secara beruntun di musim ini. Sebelumnya, dia juga gagal finis di seri Mandalika, Australia, dan Malaysia.

Sementara itu, Bezzecchi sukses meraih kemenangan di balapan utama. Start dari pole position, dia tampil begitu ciamik.

 

2. Makin Tertinggal di Klasemen

Hasil di MotoGP Portugal 2025 membuat Bagnaia makin tertinggal di klasemen sementara MotoGP 2025. Dia kini ada di urutan keempat dengan 288 poin.

Sementara itu, Bezzecchi makin kukuh menempati posisi ketiga di klasemen dengan 323 poin. Kini, kedua pembalap terpaut 35 poin.

Dengan satu seri tersisa, kans Bezzecchi finis di posisi tiga akhir klasemen sangat terbuka. Apalagi, ia unggul 35 poin dari Bagnaia dan angka maksimal pada MotoGP Valencia 2025 adalah 37.

Terkait hal itu, Bagnaia tampaknya mulai legawa jika akhirnya gagal finis di 3 besar musim ini. Menurutnya, Bezzecchi lebih pantas untuk mengisi posisi tersebut.

“Sejujurnya, pembalap lain yang mengejar saya, seperti Bezzecchi, lebih pantas mendapatkan posisi ketiga di kejuaraan daripada saya,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motosan, Senin (10/11/2025).

“Motor terbaik saat ini adalah Ducati, dalam segala hal. Dari segi kepercayaan diri, pengendalian, aerodinamika—dalam segala hal, Ducati adalah yang terbaik. Satu-satunya hal adalah tahun ini, baik tim maupun saya berusaha memanfaatkan potensi itu, setidaknya. Dan kami berusaha memahami, bersama tim, mengapa dan bagaimana kami dapat meningkatkannya,” tutupnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya