Kisah Peraih Medali Emas Olimpiade Rizki Juniansyah, Pernah Ditawari Masuk Akpol Kini Diangkat Prabowo Jadi Letnan Dua TNI

Djanti Virantika, Jurnalis
Jum'at 07 November 2025 17:59 WIB
Rizki Juniansyah sabet medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025. (Foto: Instagram/@timindonesiaofficial)
Share :

KISAH peraih medali emas Olimpiade Rizki Juniansyah menarik diulas. Dia pernah ditawari masuk Akpol, hingga kini resmi diangkat Presiden RI, Prabowo Subianto, menjadi Letnan Dua TNI.

Ya, lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, terus bawa harum nama Indonesia. Teranyar, dia sukses raih emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025. Kerja kerasnya membuatnya mendapat apresiasi tinggi langsung dari Presiden Prabowo.

1. Rizki Juniansyah Juara Dunia

Prestasi manis memang diukir Rizki Juniansyah di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025. Ajang itu berlangsung di Norwegia pada Oktober 2025.

Rizki berhasil memboyong dua medali emas dan satu perunggu di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025. Tak hanya itu, dia juga memecahkan rekor dunia.

Medali emas diperoleh Rizki dengan total angkatan seberat 361 kilogram dan angkatan clean and jerk 204 kilogram. Sementara itu, medali perunggu didapatkan dari angkatan snatch 157 kilogram.

Prestasi manis ini menambah manis kiprah Rizki di dunia angkat besi. Sebelumnya, dia juga sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

2. Pernah Ditawari Masuk Akpol

Prestasi fantastis Rizki Juniansyah membuat serba-serbi kehidupannya selalu menarik diulas. Salah satunya soal dirinya yang pernah ditawari masuk akademi polisi atau Akpol.

Tak hanya sekali, bahkan dia tiga kali mendapat tawaran masuk Akpol. Namun, tawaran itu ditolak oleh Rizki.

Rizki tentunya punya alasan khusus kala itu untuk menolak tawaran menjadi Akpol. Dia ingin fokus berlatih untuk mentas di Olimpiade.

 

3. Diangkat Presiden Prabowo Jadi Letnan Dua TNI

Kini, Rizki pun diangkat menjadi Letnan Dua TNI oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk penghargaan. Rizki mengaku memang punya mimpi untuk menjadi bagian dari institusi militer atau kepolisian.

Mimpi itu sudah muncul sejak usianya menginjak 17 tahun. Meskipun tidak ada anggota keluarganya yang berkarier sebagai aparat, ia ingin menjadi anak pertama dari keluarganya yang berprofesi di luar dunia angkat besi.

Rizki juga mengungkapkan bahwa mendiang ayahnya sempat menyampaikan harapan agar ia bisa menjadi anggota TNI atau kepolisian. Keinginan itu sempat muncul berkali-kali, bahkan sebelum Olimpiade.

"Sebenarnya (mimpinya) enggak dari kecil (banget). Saya mungkin mulai merasakan suka polisi dan TNI mungkin saat 17 tahun ke atas. Keluarga juga tak ada yang (jadi) aparat. Saya ingin saja salah satu anak orang tua ingin di angkat besi jadi, buat karier masa depan juga jadi," ucap Rizki.

“Sebelum meninggal, pas sebelum Olimpiade juga. Cuma waktu itu banyak ya sampai tiga kali (tawaran). Sama mantan Kapolda Banten ditawarin Akpol tapi tak bisa dikasih keringanan. Selama empat tahun harus terus tetap (aktif). Sementara selama itu saya harus persiapan Olimpiade. Makanya, tak bisa. Tiga kali ditinggalkan oleh saya, Alhamdullilah rezekinya saat ini,” tambahnya.

“Alhamdullilah terlaksana, nanti mungkin tanggal saya dilantik, saya akan ke makam ayah saya pakai seragam,” lanjut Rizki.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya