"Saya mengerti, dan itu wajar saja, setelah finis di posisi kedua, tahun depan kami akan menjadi salah satu nama yang disebut-sebut sebagai penantang gelar, terutama mengetahui kami akan mengendarai motor (spesifikasi) pabrikan,” kata Alex Marquez.
“Di situlah tekanan dapat menyakiti Anda atau memberi Anda motivasi," sambung pria berusia 29 tahun itu.
Terlebih lagi, Alex Marquez percaya motor yang akan digunakan musim depan bakal lebih baik. Hanya beberapa material dan komponen yang menurutnya perlu diperbaharui.
"Material kami akan sangat bagus; tidak ada lagi yang perlu diubah. Pekerjaan yang telah kami lakukan terbukti efektif, jadi kita lihat saja apakah ada yang bisa ditingkatkan di beberapa area, tetapi filosofi, atmosfer, dan cara kami menghadapi akhir pekan balapan harus tetap sama," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)