SETIDAKNYA ada lima pembalap top MotoGP yang putuskan pensiun dini yang menarik untuk dibahas. Dunia MotoGP memang penuh dengan rivalitas sengit dan kecepatan tinggi.
Namun, di tengah gemerlapnya popularitas, beberapa pembalap top justru memilih mengakhiri karier mereka lebih cepat dari yang diperkirakan. Ada berbagai penyebab para rider top ini pensiun, lantas siapa saja mereka?
Stoner memutuskan pensiun di usia 27 tahun (Akhir MotoGP 2012). Padahal, Stoner dikenal sebagai pembalap yang membawa Ducati meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2007.
Stoner bahkan pensiun ketika baru saja meraih gelar dunia keduanya bersama Honda pada tahun 2011. Keputusan pensiunnya sangat mengejutkan karena ia masih berada di puncak performa, terbukti dengan menempati peringkat ketiga di musim terakhirnya (2012).
Ternyata, alasan pembalap asal Australia ini memilih pensiun karena ia kehilangan motivasi untuk bersaing di ajang balap tersebut.
Jorge Lorenzo pensiun di akhir MotoGP 2019 ketika usianya baru 32 tahun. Sang juara dunia tiga kali MotoGP (2010, 2012, 2015) ini mengakhiri kariernya saat membela tim Repsol Honda.
Pensiunnya dipicu oleh serangkaian cedera yang ia alami dalam beberapa musim terakhir, terutama setelah pindah ke Ducati dan kemudian ke Honda.
Dani Pedrosa memilih pensiun di akhir 2018, ketika usianya menginjak 33 tahun. Dikenal dengan julukan The Little Spaniard, Pedrosa merupakan rider hebat yang identik dengan Repsol Honda.
Pedrosa tidak pernah meraih gelar juara dunia MotoGP, meski begitu prestasi terbaiknya adalah runner-up sebanyak tiga kali. Ia pun memilih pensiun dari balapan reguler pada usia 33 tahun, meskipun kini masih aktif sebagai test rider KTM yang sesekali tampil di balapan.