Reaksi Raul Fernandez Cetak Sejarah Menang Pertama Kali di MotoGP: Saya Menangis di Balik Helm!

Djanti Virantika, Jurnalis
Minggu 19 Oktober 2025 15:06 WIB
Raul Fernandez menang di MotoGP Australia 2025. (Foto: MotoGP)
Share :

PEMBALAP Trackhouse Aprilia, Raul Fernandez, cetak sejarah di MotoGP Australia 2025. Sukses naik podium pertama, ini jadi kemenangan perdana Raul Fernandez di MotoGP.

Fernandez pun merasa begitu emosional kala meraih kesuksesan tersebut. Dia bahkan mengaku sempat merasa khawatir hingga menangis di balik helm.

1. Menang MotoGP Australia 2025

Ya, hasil manis diraih Raul Fernandez di race MotoGP Australia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2025) siang WIB. Dia sukses memanfaatkaan hukuman yang diberikan kepada Marco Bezzecchi hingga akhirnya menang.

Diketahui, Bezzecchi sempat memimpin balapan sejak awal start. Tetapi, posisi Bezzecchi melorot karena mendapat sanksi double long lap penalty.

Raul Fernandez yang bersaing ketat di 3 besar bersama Pedro Acosta pun sukses memanfaatkan momentum ini. Dia langsung merangsek ke baris terdepan hingga menang.

 

2. Tak Menyangka

Raul Fernandez akui hasilnya di luar ekspektasi dirinya dan tim. Memang, di sprint race MotoGP Australia 2025, dia juga nyaris menang. Tetapi akhirnya, Fernandez hanya finis di urutan kedua.

Mengingat performa Bezzecchi yang begitu apik, Fernandez mengaku hanya menargetkan naik podium bersama timnya di balapan utama. Karena itu, dia begitu emosional kala bisa meraih kemenangan.

Raul Fernandez pun ceritakan perjuangannya untuk menang. Dia mengaku berusaha keras menjaga fokus dan perasaannya selama memimpin balapan. Sebab, dia merasa gugup karena tak menyangka dengan kesuksesan ini.

“Saya masih tidak percaya. Kemarin di sprint race, Marco memiliki kecepatan yang luar biasa, begitu pula Diggia di bagian akhir sprint race,” ujar Raul Fernandez, dikutip dari Crash, Minggu (19/10/2025).

“Pagi ini, ketika saya mengadakan rapat dengan tim, kami pikir podium adalah posisi yang realistis, tetapi saya tidak pernah menyangka kami memiliki peluang untuk meraih kemenangan,” lanjutnya.

“Saya tahu dia harus menempuh dua long lap penalty, tetapi saya tetap berpikir dia punya kecepatan untuk bangkit. Jadi sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan kemenangan, hanya berusaha meraih podium pertama saya,” jelas Fernandez.

“Di empat lap terakhir, saya berusaha untuk tidak membuat kesalahan. Saya fokus dan berkata, ‘Kamu harus tenang jika ingin meraih kemenangan’,” sambungnya.

"Tiga, empat lap terakhir, ban saya turun drastis dan saya berusaha bertahan. Tapi yang lebih sulit adalah saya menghabiskan seluruh lap terakhir sambil menangis di balik helm, karena saya tidak pernah menyangka hari itu adalah hari yang tepat untuk meraih kemenangan!” tutupnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya