BERIKUT lima pembalap top MotoGP dengan bayaran termahal yang tampil di GP Mandalika 2025. Ternyata, nomor satu bukanlah Marc Marquez!
MotoGP Mandalika 2025 sedang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia. Para pembalap akan melahap setiap sesi mulai dari latihan, kualifikasi, Sprint Race, hingga balapan utama, pada 3-5 Oktober.
Tentu menarik untuk mengetahui gaji para pembalap yang tampil di MotoGP Mandalika 2025. Siapa pemilik bayaran termahal? Simak ulasan berikut ini.
5 Pembalap Top MotoGP dengan Bayaran Termahal yang Tampil di Mandalika 2025
Pembalap tim Monster Energy Yamaha ini menyandang status sebagai pemilik gaji tertinggi. Menurut laporan Salary Leaks, Quartararo dibayar hingga USD13 juta (setara Rp215,9 miliar) per tahun di luar bonus.
Angka itu didapat dari kontrak terbarunya dengan Yamaha hingga 2026. Namun, performa motor YZR-M1 yang masih belum sesuai harapan, membuat Quartararo mengindikasikan ingin pindah.
Pembalap tim Ducati Lenovo itu menyusul tepat di belakang Quartararo. Masih menurut sumber yang sama, gaji Bagnaia dalam setahun mencapai USD7,6 juta (setara Rp126,2 miliar) di luar bonus.
Angka itu jauh lebih besar dari sang rekan setim. Bagnaia memang mendapat gaji fantastis berkat statusnya sebagai juara dunia MotoGP dua kali.
Sang juara dunia MotoGP 2025 ternyata hanya jadi pembalap termahal ketiga di grid. Marquez mendapat bayaran per tahun mencapai USD5,4 juta (setara Rp89,7 miliar) sesuai kontrak hingga 2026.
Angka tersebut sangat jauh dibandingkan bayarannya di Honda yang mencapai belasan juta dollar AS. Namun, Marquez punya pendapatan lain dari sponsor pribadi yang jika ditotal, nominalnya lebih dari gaji!
Pembalap satu ini menyeruak ke jajaran teratas karena Jorge Martin absen dari MotoGP Mandalika 2025. Zarco mendapat bayaran sebesar USD4,3 juta (setara Rp71,4 miliar) per tahun di luar bonus.
Angka yang diterima pembalap asal Prancis ini jauh lebih besar ketimbang duo rider pabrikan Honda HRC Castrol. Padahal, Zarco hanya membela tim satelit LCR Honda.
Pembalap satu ini mengikuti jejak Zarco. Vinales mendapat bayaran per tahun sebesar USD4,3 juta di luar bonus dari tim Red Bull KTM Tech3.
Nominal gajinya lebih besar dari duo tim pabrikan Pedro Acosta dan Brad Binder. Perbedaan ini cukup menarik lantaran Vinales juga berstatus pendatang baru di tim KTM!
(Wikanto Arungbudoyo)