“Hubungan kami lebih erat dari sebelumnya. Tanpa saya, seharusnya saat ini dia memimpin klasemen. Andai memutar waktu, mungkin dia takkan memberi saya nasihat pindah ke Gresini," aku pria berusia 32 tahun itu.
"Dia sudah mengatakannya kepada saya musim ini. Itu terjadi pada pagi hari saat kami sarapan di rumah, setelah balapan pertama (GP Thailand), di mana dia finis kedua. Dia bilang, 'Mengapa saya memberimu nasihat itu?'" tukas Marquez sembari tertawa.
"Mengapa saya mengatakannya, ya? Padahal, saya bisa saja membiarkannya tetap di sana (Honda). Dengan begitu, saya akan punya peluang memimpin klasemen di MotoGP!" sahut Alex Marquez dengan tawa.
Tentu saja Marquez harus berterima kasih kepada sang adik. Sebab, saran untuk pindah dari Honda ke Gresini Racing dan kini tampil bersama Ducati Lenovo, membawanya selangkah lebih dekat dengan gelar juara dunia yang terakhir kali dimenangi pada 2019.
(Wikanto Arungbudoyo)