BOLOGNA – Performa pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia terus menjadi sorotan di sepanjang MotoGP 2025 lantaran kalah jauh dari rekan setimnya, Marc Marquez. Bisa dikatakan juara dunia dua kali itu sedang menghadapi musim terburuknya di MotoGP.
Melihat kondisi itu, salah satu orang terdekat Valentino Rossi, bos tim Pertamina Enduro VR46, Uccio Salucci, angkat bicara. Menurut Salucci, Bagnaia seperti sudah kehilangan motivasi sehingga sulit untuk bangkit dari keterpurukan.
Dalam wawancara eksklusif dengan TNT Sports, Salucci memberikan analisis yang tajam tentang situasi Bagnaia. Salucci melihat data, Bagnaia seperti tak balapan seperti biasanya.
"Sulit untuk mengatakan apa yang terjadi, saya tidak berada di garasi timnya. Tapi saya berbicara dengannya kemarin (setelah Sprint Race MotoGP Hungaria 2025) dan saya berkata, 'Tolong, Pecco, Forza (semangat),' karena kadang saya melihat datanya: dia tidak mengerem, dia tidak mengendarai dengan cara yang benar sekarang,” jelas Salucci kepada TNT Sports yang dikutip Crash, Rabu (27/8/2025).
Salucci menduga, ada masalah yang lebih dalam. Karena itulah Salucci berpesan agar Bagnaia untuk bangkit karena ia pun percaya rider asal Italia itu merupakan rider yang hebat.
"Sepertinya dia kehilangan sedikit motivasi, juga kepercayaan diri dengan motornya. Hal pertama adalah mengendarai lagi seperti Pecco Bagnaia, sedikit menikmatinya. Saya tahu itu tidak mudah, tapi tolong Pecco, cobalah, cobalah, karena dia adalah juara dunia MotoGP dua kali dan dia jelas pembalap yang fantastis. Tidak baik melihat Pecco seperti ini. Saya tidak menyukainya,” tambah Salucci.
Musim 2025 ini benar-benar menjadi antitesis bagi Bagnaia. Setelah meraih 11 kemenangan Grand Prix tahun lalu, ia hanya berhasil memenangkan satu balapan sejauh ini.
Puncaknya terjadi di MotoGP Hungaria 2025 pada 22-24 Agustus 2025 lalu. Dimulai dari ia terhempas dari Q1, tidak mendapatkan poin di balapan sprint, dan hanya finis di posisi kesembilan di balapan utama.
Hasil buruk itu membuatnya kini tertinggal 227 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang kukuh di puncak klasemen. Marquez sendiri baru saja meraih akhir pekan ketujuh berturut-turut dengan 37 poin di Sirkuit Balaton Park.
Meskipun demikian, ada sedikit angin segar bagi Bagnaia. Di Hungaria, ia merasa tim Ducati akhirnya berhasil menemukan solusi untuk masalah bagian depan motor yang telah mengganggunya sepanjang musim.
(Rivan Nasri Rachman)