LEGENDA balap Italia, Giacomo Agostini, berharap cemoohan ke arah Marc Marquez akan terhenti. Sebab, sang pembalap sudah melewati banyak hal untuk sampai di titik ini.
Marquez kerap diejek hingga dicemooh penonton yang datang langsung ke tribun. Itu tidak terlepas dari rivalitasnya dengan Valentino Rossi serta insiden MotoGP Malaysia 2015 yang masih membekas.
Cemoohan dan ejekan tidak hanya terjadi di Italia tetapi juga beberapa sirkuit lain. Hal ini sangat disayangkan oleh para pelaku balapan.
Agostini mengatakan, Marquez adalah adalah sosok pembalap yang hebat. Ia berharap pria asal Spanyol itu tidak lagi mendapat ejekan dan cemoohan dari penonton.
“Marc adalah sosok yang hebat dan dia layak mendapatkan segalanya,” kata Agostini, mengutip dari Crash, Minggu (3/8/2025).
“Kita seharusnya menghormati dia, bukan mencemoohnya,” imbuh pria berkebangsaan Italia tersebut.
Juara dunia balap motor 15 kali itu tidak ingin kehebatan Marquez tertutup oleh kebencian dari penggemar. Ia mengingatkan, pembalap berusia 32 tahun itu sudah melewati masa-masa sulit.
“Dia melewati masa-masa sulit yang bahkan jalan keluarnya tidak jelas,” kata Agostini.
“Demi menang lagi, dia sampai rela melepaskan uang dari Honda, untuk pergi ke tim independen (Gresini Racing),” tutupnya.
Ya, Marquez memang rela pergi dari Honda pada 2023 demi merasakan tampil kompetitif lagi pada 2024 bersama Gresini Racing yang menggunakan motor Ducati. Hal itu membawanya ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)