Morbidelli pun mengaku berutang budi besar dengan Marc Marquez. Dia sangat berterima kasih atas pertolongan heroik Marc Marquez kala itu.
"Saya tidak ingat apa-apa. Saya merasakan kekhawatiran semua orang terhadap kondisi saya, termasuk Marquez, yang menjemput saya di trek hari itu,” ujar Morbidelli, dikutip dari Motosan, Sabtu (12/7/2025).
“Saya tidak ingat apa pun tentang insiden itu. Semua ini membuat saya merenung, dan saya sampai pada kesimpulan bahwa sangat penting untuk tidak membuat kesalahan serupa,” lanjutnya.
"Saya berutang banyak kepadanya (Marc Marquez) karena saat itu saya kehabisan napas dan dia membuka helm saya. Saat itu saya bisa bernapas kembali. Jika saya tidak bisa bernapas lagi, saya akan mengalami kerusakan permanen yang sangat serius,” tutup Morbidelli.
(Djanti Virantika)