NASIB Jorge Martin di MotoGP 2026 capai babak baru. Klubnya, Aprilia Racing, beri isyarat bakal pertahankan juara dunia MotoGP 2024 itu.
Sinyal itu diungkap CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Dia memberi kabar terbaru soal nasib Jorge Martin dengan mengisyaratkan Martin akan tetap bersama Aprilia Racing pada musim 2026.
Jorge Martin saat ini sedang menepi karena cedera panjang sejak tes pramusim. Dia sempat absen dalam tiga balapan awal, kemudian membalap kembali pada seri balapan keempat di Qatar.
Sayangnya, Martin kembali mengalami insiden dalam balapan tersebut. Dia pun harus menepi lagi untuk memulihkan kondisinya.
Sejalan dengan itu, Martinator -julukan Jorge Martin- sudah mengumumkan akan mengakhiri kontrak dengan Aprilia Racing. Pembalap asal Spanyol itu mengaktifkan klausul yang membuatnya berhak meninggalkan tim.
Manajer Jorge Martin, Albert Valera, pun mengonfirmasi. Dia mengatakan kliennya bebas kontrak untuk kejuaraan musim 2026.
Namun, Aprilia Racing merasa tak setuju dengan klausul tersebut. Pernyataan resmi tim menegaskan bahwa Martin masih bersama Aprilia Racing untuk MotoGP 2026 sesuai kontrak yang berlaku.
Saat ini, Martin perlahan kembali ke lintasan balap dengan melakukan tes privat di Spanyol dan Italia. Dia diperkirakan akan kembali membalap di MotoGP Republik Ceko pada 18 hingga 20 Juli 2025.
Soal situasi Martin, Rivola menegaskan Aprilia Racing tetap pada pendiriannya. Aprilia Racing pun sudah berupaya keras memberikan kenyamanan untuk Martin. Oleh karena itu, kemungkinan besar pembalap asal Spanyol itu tak pindah tim pada musim depan.
"Mengenai masa depan, saya belum punya kabar. Posisi saya, posisi kita, masih sama sejak hari pertama. Kita belum bergerak sedikit pun," kata Rivola dilansir dari Crash, Jumat (11/7/2025).
"Tidak ada berita karena kami pikir masa depan sudah ditentukan. Tentu saja kami fokus pada hal itu," sambungnya.
"Kami menantikan dan tak sabar untuk melihatnya kembali. Kami bilang padanya, 'santai saja'. Sekarang kami sudah memberinya lebih dari yang dia butuhkan," tegas Rivola.
Sementara itu, tanpa kehadiran Martin, Aprilia Racing terus berjuang dengan bantuan Marco Bezzecchi. Dia berhasil memenangkan balapan di Inggris, kemudian mengunci podium kedua di Belanda.
(Djanti Virantika)