“Ia memberi Anda petunjuk arah, ia sangat pandai menjelaskan, ia sangat pandai melihat data. Anda melihat seseorang yang tidak hanya berkendara dengan sangat baik, tetapi juga memahami,” ungkapnya.
“Saat masuk dan terutama di tikungan kiri. Tetapi sulit untuk mengatakan apa yang ia lakukan di motornya untuk membuat perbedaan itu. Anda mengharapkan pembalap sempurna, tetapi Anda salah,” jelas Marco Rigamonti.
“Dari sudut pandang pembalap, ia sedikit lebih kesulitan saat berbelok ke kanan. Ia mengatakan bahwa setelah cedera, ia sedikit lebih buruk dalam hal itu. Jika ia melakukan belokan ke kanan seperti yang ia lakukan di belokan ke kiri, ia tidak akan terkalahkan,” lanjutnya.
“Anda harus bersenang-senang dan bersikap serius bila perlu. Namun, jangan pernah lupa bahwa ketika Anda melakukan pekerjaan dengan baik, bahkan ketika keadaan menjadi buruk, tidak masalah jika terjadi kesalahan. Anda tidak perlu khawatir tentang berbagai hal, Anda menganggapnya sesederhana mungkin untuk menikmati momen-momen ini,” tutupnya.
(Djanti Virantika)