Kecelakaan di Moto2 Inggris 2025, Pembalap Indonesia Mario Aji Harus Absen Panjang

Djanti Virantika, Jurnalis
Senin 26 Mei 2025 00:04 WIB
Mario Aji kala balapan. (Foto: Instagram/@mariosuryoaj1)
Share :

PEMBALAP Indonesia, Mario Aji, harus absen lama di Moto2 2025. Hal ini terjadi buntut cedera parah yang dialaminya usai kecelakaan di Moto2 Inggris 2025.

Mario Aji didiagnosis alami cedera lesi bankart. Pembalap IDEMITSU Honda Team Asia itu pun akan segera naik meja operasi.

1. Cedera Parah

Mario Aji dipastikan segera menjalani operasi demi penyembuhan cedera bahunya. Keputusan ini diambil usai dirinya terjatuh di Moto2 Inggris 2025.

Baru melintas 2 lap di Sirkuit Silverstone, Inggris, dalam latihan bebas pada Jumat 23 Mei 2025, Mario Aji kembali harus alami kecelakaan. Tepatnya, insiden itu dialaminya di tikungan 2.

Buntut kecelakaan itu, bahu Mario Aji cedera. Ia lalu menjalani pemeriksaan di pusat medis (medical centre) dan dinyatakan tidak fit.

2. Cedera Kelima pada Musim Ini

Cedera ini menambah penderitaan Mario Aji. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Mario Aji sudah lima kali mengalami dislokasi bahu.

Mario Aji pun sudah absen di balapan Moto2 musim ini dalam tiga edisi beruntun. Sebelumnya, ia absen di seri Spanyol dan Prancis. Dia tak ambil bagian dalam dua balapan itu juga karena alami dislokasi bahu.

 

3. Segera Naik Meja Operasi

Mario Aji pun putuskan segera naik meja operasi. Sebelumnya, dia memilih pemulihan dengan prosedur non-bedah.

Melalui unggahan pada akun media sosial di Instagram, Mario mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis menderita lesi bankart atau bankart lesion. Dia alami cedera yang memberi pengaruh terhadap jaringan lunak di bahu, yang membantu menjaga tetap pada tempatnya.

"Setelah sekian lama menahan rasa khawatir dan rasa tidak nyaman akibat cedera bahu, akhirnya saya harus menghadapi kenyataan bahwa tumpuan ini sudah terlalu berisiko untuk terus menyangga," tulis Mario Aji di Instagram @mariosuryoaj1.

"Dalam kurun waktu kurang dari lima bulan, saya mengalami dislokasi (bahu) lebih dari lima kali sejak tes pramusim di musim dingin, hingga balapan terakhir. Saya telah didiagnosis mengalami bankart lesion,” lanjutnya.

“Tetapi, saya terus memaksakan diri, berusaha menolak kenyataan itu demi bisa tetap berada di lintasan, apa pun risikonya,” tutur Aji.

"Itu bukanlah keputusan yang bijak. Saya mengabaikan kondisi tubuh saya sendiri demi ambisi sesaat. Ini bukan akhir dari segalanya, saya melihat ini sebagai fase untuk belajar, bertumbuh, dan kembali dengan versi terbaik dari diri saya," sambungnya.

"Proses pemulihan ini akan memakan waktu, tapi saya berkomitmen untuk menjalani semuanya dengan benar-benar fokus dan semangat. Saya akan kembali lebih kuat dan berkendara lagi tanpa ada rasa kekhawatiran. Sampai jumpa secepatnya!" tutupnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya