Perasaan Johann Zarco Usai Putuskan Dominasi Ducati di MotoGP Prancis 2025

Cikal Bintang, Jurnalis
Senin 12 Mei 2025 20:56 WIB
Pembalap TIm LCR Honda, Johann Zarco. (Foto: Instagram/lcr.team)
Share :

LE MANS - Pembalap Tim LCR Honda, Johann Zarco banyak mencetak rekor menarik saat menang di MotoGP Prancis 2025. Salah satunya adalah memutuskan dominasi Ducati di ajang balap motor tersebut.

Ya, kemenangan Zarco di Sirkuit Le Mans, pada Minggu 11 Mei 2025 mengakhiri dominasi Ducati di MotoGP. Sebelumnya, Ducati baik dari tim pabrikan maupun satelit berhasil menang dalam 22 balapan beruntun di ajang MotoGP.

Johann Zarco memenangi MotoGP Prancis 2025 (Foto: Instagram/@lcr.team)

1. Merasa Istimewa

Zarco menjadi pembalap non-Ducati pertama yang memenangkan balapan pada musim ini dan sekaligus memutuskan rekor Ducati. Dia juga menjadi pembalap Prancis pertama yang menang di kandang sejak tahun 1954.

Usai balapan, Zarco mengaku merasa Istimewa bisa menang dan menorehkan banyak rekor di MotoGP Prancis 2025. Zarco pun mengaku tak mudah untuk bisa memimpin balapan di Sirkuit Le Mans tersebut.

"Sungguh fantastis. Terkadang Anda harus mengejar kemenangan. Hari ini saya harus menunggu beberapa putaran berlalu untuk meraih kemenangan. Jadi itu sangat istimewa," kata Zarco, dikutip dari Crash, Senin (12/5/2025).

2. Perasaan Zarco

Johann Zarco memulai balapan dari grid ke-11 di Buggatti Circuit, Le Mans, Prancis pada Minggu (11/5/2025) kemarin. Namun, Zarco sudah mempunyai strategi yang matang untuk menghadapi kondisi sirkuit yang labil.

Trek sempat basah hingga turun hujan ringan dalam balapan tersebut. Beberapa pembalap seperti Alex Marquez (Gresini Ducati) sempat kesulitan dan terjatuh berulang kali.

 

Zarco menilai Jack Miller (Pramac Racing) adalah pembalap yang kuat di trek basah. Begitu juga dengan Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang tampil mengerikan setelah mengganti ban.

"Saya tahu Jack Miller akan kuat dalam kondisi seperti ini dan ketika Jack terjatuh, saya mulai percaya bahwa saya bisa memenangkan balapan," sambung Zarco.

“Saya takut ketika Marc (Marquez) beralih ke ban hujan karena pada awalnya dia melaju lebih cepat dari saya," tambahnya.

Namun, Zarco yang sudah memimpin sejak pertengahan balapan mampu memaksimalkan situasi itu. Dia akhirnya berhasil merebut podium pertama di MotoGP Prancis 2025.

"Tetapi saya rasa ia juga mencapai batas ban hujan dan ia tidak dapat melaju lebih jauh lagi dan jarak saya cukup besar untuk dapat mengendalikannya," tutup Zarco.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya