“Jika seseorang melampaui saya, saya menerimanya, saya mengerti bahwa seseorang bisa lebih cepat atau lebih kuat,” sambung Marquez.
Marquez memastikan bahwa hubungannya dengan partnernya di Ducati, yakni Francesco Bagnaia baik-baik saja dan pertarungan tidak seintens ketika masih muda. Akan tetapi, hal itu tidak serta merta dia tidak tampil totalitas saat turin balapan.
"Adalah normal bahwa ada ketegangan selama musim kompetisi karena kami berdua kompetitif, tetapi sekarang saya memiliki pendekatan yang berbeda. Pada usia 32, Anda paham bahwa Anda dapat berkolaborasi di pit dan kemudian memberikan segalanya di lintasan, pada usia 20, saya mengalaminya secara berbeda," katanya.
(Rivan Nasri Rachman)