Regulasi soal minimum tekanan ban ini memang jadi perdebatan. Jika ditarik mundur, aturan ini yang menyebabkan Marquez harus melambat dan memilih disusul adiknya Alex Marquez pada balapan MotoGP Thailand 2025, awal Maret silam.
Sebab, Marquez mendapat peringatan dari tim lewat komunikasi di dasbor motor, bannya berada di bawah tekanan maksimal. Alhasil, ia terpaksa melakukan hal tersebut dan dikira sengaja untuk membuat balapan jadi lebih seru.
Suhu di ban bisa naik dan mencapai temperatur tertentu yang akan berdampak pada naiknya tekanan di karet hitam tersebut jika pembalap berada di belakang pesaingnya. Vinales tentu paham hal ini tetapi tidak melakukannya.
Itulah penyebab Maverick Vinales batal jadi runner up dan kena penalti 16 detik di MotoGP Qatar 2025. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)