PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, kesulitan hadapi Marc Marquez di MotoGP 2025. Akankah hal ini membuat Valentino Rossi yang merupakan guru dari Francesco Bagnaia lepas tangan dalam menyikapi persaingan itu?
Hal ini disampaikan eks pembalap Superbike, Sylvain Guintoli. Dia memperkirakan Valentino Rossi tak akan banyak membantu Bagnaia dalam persaingan melawan Marc Marquez.
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez diperkirakan menjadi kandidat kuat juara MotoGP 2025. Menariknya, kedua pembalap itu berada dalam satu tim.
Pada seri balapan pertama di Thailand, 2 Maret 2025 , Marquez berhasil menjadi juara. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengungguli Alex Marquez (Gresini Ducati) dan Bagnaia.
Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- finis di posisi ketiga dalam balapan tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa Bagnaia masih kesulitan bersaing dengan Marquez.
Namun di sisi lain, Bagnaia disebut akan mendapatkan bantuan dari Valentino Rossi. Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- diketahui merupakan murid tujuh kali juara MotoGP itu.
Sayangnya, Guintoli menilai, Rossi tidak akan banyak membantu Bagnaia. Sebab menurutnya, Bagnaia sendirilah yang mengetahui kekuatan Marquez.
"Saya tidak tahu seberapa besar Vale (Rossi) dapat membantu Pecco. Pecco tahu apa yang harus dia lakukan, dia tahu potensinya," kata Guintoli dilansir dari Crash, Minggu (9/3/2025).
"Jika saya jadi dia, saya akan khawatir. Dia tahu bahwa Marc tahun lalu, dengan motor yang lebih buruk, bertarung dengannya. Putaran terakhir di Jerez? Marc melakukannya dengan motor berusia satu tahun di tim pribadi," sambungnya.
(Djanti Virantika)