Pedrosa juga menyoroti apa yang dilakukan Marquez dengan membiarkan adiknya menyalip. Awalnya, ia mengira mantan rekan setim di Repsol Honda tersebut mengalami masalah dengan motornya.
“Sepertinya dia melambat karena tekanan ban, kami sempat mengira ada masalah dengan motornya, tetapi begitu dia berada di slipstream adiknya, dia kembali melaju dengan kencang,” terang Pedrosa.
Kesuksesan itu praktis membuat Marquez sedang duduk di puncak klasemen sementara dengan mengemas 37 poin. Pria berusia 32 tahun itu ditempel oleh adiknya yang mengoleksi 29 poin, dan Bagnaia di posisi tiga dengan 23 poin.
Para rider kelas utama akan kembali mengaspal pada seri balapan kedua, yakni MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Termas de Rio Hondo, pada 15-17 Maret . Menarik untuk disaksikan apakah Marquez akan mempertahankan dominasinya atau tidak.
(Wikanto Arungbudoyo)