PENYEBAB Pramac Racing tinggalkan Ducati dan pilih merapat ke Yamaha di MotoGP 2025 terungkap. Salah satunya karena faktor proyek besar Yamaha.
Hal ini diungkap oleh bos Pramac Racing, Gino Borsoi. Dia pun optimis Yamaha bisa kembali berjaya pada musim ini.
MotoGP 2024 menjadi musim terakhir bagi Pramac Racing sebagai tim satelit Ducati. Mereka memutuskan cabut dan merapat ke Yamaha. Keputusan itu dipilih karena tak luput dari sikap Ducati yang membatalkan rencana mempromosikan Jorge Martin ke tim pabrikan.
Kendati begitu, Pramac Racing menutup musim terakhirnya bersama Ducati dengan manis. Bagaimana tidak, Jorge Martin keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024 dengan mengasapi Bagnaia di papan klasemen pembalap.
Yamaha mengalami penurunan performa cukup drastis setelah Fabio Quartararo juara MotoGP 2021. Tim pabrikan asal Jepang itu mulai membangun proyek dengan berinvestasi besar untuk bisa mengangkat kembali performa mereka.
Borsoi mengakui proyek besar itu menjadi salah satu faktor Pramac Racing merapat ke Yamaha. Sebab, mereka ingin menjadi bagian dari kesuksesan proyek tersebut. Jika semuanya bisa tercapai, mereka akan menjadi bagian dari sejarah kebangkitan Yamaha.
“Mereka memiliki keinginan besar untuk kembali ke tempat yang seharusnya dan mereka menginvestasikan banyak uang,” ucap Borsoi, dikutip dari Crash, Kamis (6/2/2025).
“Saya pikir ini adalah pertama kalinya Yamaha menginvestasikan begitu banyak uang. Mereka telah merekrut banyak teknisi, mereka melakukan banyak hal baru,” lanjutnya.
“Jadi, proyek ini sangat menarik, dan jika kami berhasil, itu akan menjadi sesuatu yang sekali lagi membuat sejarah, seperti yang kami lakukan bersama Ducati,” jelas Borsoi.
Sebagai informasi, Pramac Racing akan dihuni oleh dua rider anyar, yakni Jack Miller dan Miguel Oliveira. Keduanya akan mengarungi MotoGP 2025 dengan memakai motor pabrikan Yamaha M1.
(Djanti Virantika)