“Di sini (Red Sparks), selama kemenangan beruntun, Red Sparks tidak punya pilihan selain sangat bergantung pada dua duo asing, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic. Stamina mereka juga menurun dan mereka melakukan serangkaian kesalahan,” tulis Dailian, dikutip pada Rabu (5/2/2025).
“Karena serangan pemain lokal (Korea Selatan) lemah, setter (Red Sparks) Yeom Hye-seon tidak punya pilihan selain mencari senjata utamanya, Megawati, dan serangan Megawati, yang telah kehilangan kekuatannya, terus-menerus diblokir oleh tembok pemblokiran tinggi Kim Yeon-kyung (pemain Pink Spiders),” sambung tulisan tersebut.
Dailian kemudian menyarankan Red Sparks untuk segera mencari solusi mengatasi krisis ini dan kembali meraih kemenangan. Sebab, itu adalah satu-satunya kunci untuk mengakhiri tren minor ini.
Dengan 11 pertandingan tersisa, peluang Red Sparks untuk mengejar Pink Spiders dan meraih gelar juara masih terbuka. Berikutnya, mereka akan berhadapan dengan tim kuat peringkat kedua, Hyundai Hillstate, di Gimnasium Chungmu Daejeon, Daejeon, Korea Selatan, pada 7 Februari 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)