Kisah Keisha Fatimah Azzahra, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pilih Bela Azerbaijan hingga Tarik Perhatian di Istora Senayan

KISAH Keisha Fatimah Azzahra, pebulu tangkis Indonesia yang pilih bela Azerbaijan cukup menarik untuk diulas. Sebab, ia mencuri perhatian di Istora Senayan, Jakarta, saat tampil pada Indonesia Masters 2025.

Keisha sendiri adalah pebulu tangkis asal Indonesia, tetapi saat ini sudah berpindah kewarganegaraan menjadi Azerbaijan. Ia adalah pemain asal Pekanbaru, Riau sekaligus jebolan PB Mutiara Bandung.

1. Seleknas

Pada 2022, Keisha mengikuti Seleksi Nasional dan keluar menjadi runner-up. Sayangnya, ia gagal masuk menjadi bagian dari skuad Pelatnas PBSI hingga akhirnya memilih menjadi warga negara Azerbaijan.

"Sebelumnya ikut Seleknas 2022 tapi cuma runner-up, pelatnas cuma ambil juaranya saja. Jadi pilihannya ke Azerbaijan karena masih mau menjadi pemain," ucap Keisha saat ditemui Okezone di Istora Senayan, dikutip Selasa (28/1/2025).

2. Kualifikasi

Pada Indonesia Masters 2025, Keisha berhasil melaju ke babak utama setelah melewati jalur kualifikasi. Ia berhasil mendapat sorotan karena sukses mengalahkan wakil Indonesia yang merupakan pemain pelatnas PBSI yakni Ruzana dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-19.

"Awalnya cukup tertekan ya karena lawannya dari Indonesia. Pendukungnya juga pasti dukung Indonesia. Walau pun saya orang Indonesia. Tapi kan bawa negara lain. Jadi ya enggak apa-apa," tutur Keisha.

3. Peluang

Alasan Keisha memilih Azerbaijan karena mendapatkan peluang untuk melanjutkan mimpinya menjadi atlet bulu tangkis dunia. Apalagi, ia juga memiliki cita-cita untuk bisa menjadi juara Eropa, termasuk tampil di Olimpiade untuk yang kedua kalinya.

"(Memilih Azerbaijan) karena mau melanjutkan sebagai pemain, masih mau jadi pemain, karena masih ingin bulu tangkis juga,” ungkap Keisha.

“Karena umurnya juga masih muda kan, jadi kenapa enggak dulu dicoba. Sampai mana mentoknya juga. Kan kita enggak ada yang tahu. Sampai mana hasil kita selanjutnya," imbuhnya.

"Di Azerbaijan ingin masuk Olimpiade berikutnya (Los Angeles 2028). Masih mengejar kalau bisa. Mereka juga mengharapkan kami,” aku Keisha. 

“Kami juga harus kasih yang terbaik buat mereka," lanjut pemain yang sudah mentas di Olimpiade Paris 2024 itu.

"Karena kami ada Kejuaran Eropa, jadi mereka targetnya kalau bisa juara Eropa. Sama seperti Asian Games juga, kami ada European Games juga. Kalau bisa targetnya juara Eropa," tandasnya.

Keisha saat ini menempati ranking 67 dunia. Pencapaian terbaiknya sejauh ini di BWF World Tour adalah dengan lolos ke babak 16 besar turnamen level Super 300.

(Wikanto Arungbudoyo)