2. Terlalu Andalkan Marc Marquez
Terkait keterpurukan Honda ini, Lucio Cecchinello pun membongkar penyebabnya. Dia menilai kondisi ini bisa dialami Honda karena terlalu terpaku pada sosok Marquez.
Bahkan, Honda benar-benar menanti Marquez pulih untuk melakukan perkembangan motor balapnya. Mereka tak melakukan evolusi apa pun selama rentang penyembuhan cedera Marquez yang diketahui berlangsung lama.
“Motor dengan Marc baik-baik saja. Sebenarnya, dengan Crutchlow, kami mengikuti jalan yang sama,” ujar Lucio Cecchinello, dikutip dari Motorcycle Sports, Senin (6/1/2025).
“Misalnya, pada awal musim 2020 di Jerez, ia menyalip semua orang, lalu ia kehilangan kendali di depan dan setelah kembali ke motor, ia melakukan pemulihan yang hebat. Kemudian Honda berkata untuk menunggu hingga Marc pulih, karena kami tahu ia malah mengalami komplikasi,” lanjutnya.
“Selama ketidakhadiran Marc, kami tidak melakukan apa pun dalam hal evolusi sementara yang lain terus mengembangkan proyek mereka. Pekerjaan mulai bergerak lebih ke arah aerodinamika, dan pada 2021 ketika Marc melakukan beberapa balapan, ia melaporkan langkah maju yang dibuat oleh yang lain,” tutup Lucio Cecchinello.
(Djanti Virantika)