Rider asal Spanyol itu mengakui bahwa gelar juaranya itu didapat dengan susah payah karena harus meredam persaingan dari Bagnaia, Marquez, dan Bastianini. Martin sangat lega karena pada akhirnya bisa melewati rintangan beratnya di musim lalu.
"Ini adalah gelar yang sangat sulit untuk dimenangkan. Kami mencetak rekor poin bersejarah, yang menunjukkan tingkat persaingan sangat tinggi, dan bisa mengalahkan mereka adalah hal yang luar biasa,” ungkap dia.
Kini, Martin tengah mempersiapkan diri bersama tim barunya, Aprilia Racing dalam menatap kontestasi MotoGP 2025. Meski berhasil merebut gelar juara, dia masih belum memutuskan apakah akan menggunakan nomor satu pada motornya atau tetap dengan nomor 89.
(Rivan Nasri Rachman)