Irwansyah sendiri bukan pertama kali melatih di luar negeri. Sebelum bergabung di Pelatnas PBSI delapan tahun lalu, dia sudah berkarier sebagai juru taktik di Eropa dan melatih beberapa negara seperti Inggris, Siprus, Wales dan Irlandia.
Selama delapan tahun di pelatnas PBSI, Irwansyah pun sudah mencetak sejumlah prestasi gemilang di sektor tunggal putra. Salah satunya menciptakan sejarah di All England 2024 dengan menghadirkan All Indonesian Final di tunggal putra setelah 30 tahun.
Tak hanya itu, ada pula juara Asia berturut-turut pada 2023-2024 lewat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Lalu, dia membuat sejarah di Kejuaraan Dunia Junior dengan mengantarkan Alwi Farhan sebagai kampiun. Sementara di kategori beregu, Irwansyah membawa tim putra Indonesia meraih juara Piala Thomas 2020.
(Djanti Virantika)