Meski tak terang-terangan, Tardozzi menjelaskan bahwa Marquez memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembalap lainnya. Begitupun dengan Bagnaia, yang menurutnya punya kelebihan saat melakukan pengereman.
"Di area tertentu, Marc berada di atas orang lain. Dia dan Pecco -sapaan akrab Bagnaia- memiliki gaya berkendara yang berbeda, di beberapa area Marc lebih baik, di area lain Pecco jauh lebih baik," tutur Tardozzi.
"Pecco tidak terkalahkan dalam hal pengereman, cara dia mengerem adalah cara yang tidak dilakukan orang lain," lanjutnya.
Kini, menarik menantikan duet Bagnaia dengan Marquez di MotoGP 2025. Akankah mereka bisa merebut kembali gelar juara?
(Djanti Virantika)