DUET Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia wajib diwaspadai di MotoGP 2025. Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, pun membongkar sederet keunggulan dua pembalap timnya itu pada musim depan. Menurut Tardozzi, keduanya memiliki kelebihan masing-masing.
Duet pembalap kuat, Bagnaia dan Marquez akan mewarnai persaingan MotoGP 2025. Hal itu terwujud setelah Marquez dipilih Ducati untuk membela tim pabrikan.
Ducati Lenovo bisa saja memproyeksikan Jorge Martin sebagai pengganti Enea Bastianini yang hengkang ke KTM. Sebab, pembalap berjuluk Martinator itu diketahui punya pengalaman lebih lama bersama tim satelit Ducati.
Namun, Ducati Lenovo justru memilih Marquez yang baru satu musim di tim satelit (Gresini Ducati) untuk diduetkan dengan Bagnaia. Berbagai kritik pun ditujukan kepada Ducati Lenovo.
Meski demikian, Tardozzi menampik pemilihan Marquez hanya berdasar pada popularitas dan pengalamannya di MotoGP. Dia menegaskan, secara statistik Marquez masih mampu bersaing terlepas dari performanya yang sempat menurun.
"Teknisi kami sangat memperhatikan kinerja pengemudi. Mereka memperhitungkan segalanya dan ada grafik tentang segalanya. Ketika saya melihat beberapa data di komputer, jelas bagi saya bahwa orang ini (Marc Marquez) menunjukkan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya," jelas Tardozzi, dikutip dari Speedweek, Rabu (27/11/2024).
Meski tak terang-terangan, Tardozzi menjelaskan bahwa Marquez memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembalap lainnya. Begitupun dengan Bagnaia, yang menurutnya punya kelebihan saat melakukan pengereman.
"Di area tertentu, Marc berada di atas orang lain. Dia dan Pecco -sapaan akrab Bagnaia- memiliki gaya berkendara yang berbeda, di beberapa area Marc lebih baik, di area lain Pecco jauh lebih baik," tutur Tardozzi.
"Pecco tidak terkalahkan dalam hal pengereman, cara dia mengerem adalah cara yang tidak dilakukan orang lain," lanjutnya.
Kini, menarik menantikan duet Bagnaia dengan Marquez di MotoGP 2025. Akankah mereka bisa merebut kembali gelar juara?
(Djanti Virantika)