MALANG - Indonesia tak pernah kehabisan talenta-talenta muda di dunia biliar, dan salah satunya bernama Albert Januarta. Nama Albert di dunia biliar Tanah Air semakin gemilang semenjak menangi turnamen di Bali pada 2020 silam, kini ia bahkan mewakil Indonesia di ajang internasional, yakni Mens World 9 Ball Championships Qatar 2024, atau Piala Dunia-nya billiar yang digelar awal Desember 2024 nanti.
Selama ini, pebiliar berusia 16 tahun memang menjadi satu-satunya atlet biliar muda yang potensial. Secara ranking nasional pool putra Albert masuk di peringkat 8 pasca seri terakhir POBSI Pool Circuit Series IV Kota Batu.
Albert mengaku, awal mula bisa berprestasi dalam sistem keolahragaan biliar. Dimana ia yang menjadi binaan dari Carabao, usai menjuarai turnamen billiar pada tahun 2020 di Bali.
"Pertama kali di 2020, 2020 itu papa saya ada janji, janji di satu turnamen kalau kamu bisa juara 1 kamu berangkat ke Bali open. Akhirnya saya juara 1 diberangkatkan ke Bali Open, akhirnya saya main di bali open, saya dilirik sama Carabao diambil, sampai sekarang," ucap Albert, dikutip Senin (18/11/2024).
Albert mengaku memiliki trik bagaimana bisa bersinar di usia muda, untuk bersaing dengan atlet-atlet billiar lainnya. Selain menjaga pola istirahat dan latihan, bagaimana agar tidak salah pergaulan di usianya masih muda.
"Latihan pastinya latihan, jogging, jaga pola tidur sama, pola makan itu aja setiap hari dilakukan. Jangan aneh-aneh saja sih, ya jangan narkoba apa, kalau udah kena sih pasti hancur," bebernya.
Sementara itu, Owner Carabao Hendra Kurniawan mengungkapkan, proses pembibitan yang dilakukan memang membuahkan hasil. Apalagi di Carabao punya sistem berfokus pada pembibitan sejak dini.
"Kita lebih fokus ke pembibitan junior skala nasional, dan kita punya atlet junior namanya Albert Januarta, dan beberapa lainnya binaan kami usianya di bawah 16 tahun semua," jelasnya.
Hendra bersyukur bagaimana Albert Januarta atlet billiar asal Pulau Bintan, Batam, Kepulauan Riau, bisa menjuarai turnamen billiar POBSI Pool Circuit Series IV di Kota Batu. Usai di turnamen nasional itu, Albert akan difokuskan kepada turnamen billiar dunia di Qatar.
"Dan terbukti apa yang sudah kita lakukan kita berikan program jam terbang pertandingan hingga ke UK, ke Taiwan, ke China, ke Vietnam, itu membuahkan hasil di tahun ini berhasil mendapatkan dua title yang pertama juara dunia di Indonesia internasional maupun pada Januari kemarin," tukasnya.
Sebagai informasi, di turnamen POBSI Pool Circuit Series IV Kota Batu sendiri, atlet billiar asal Pulau Bintan, Batam, Kepulauan Riau, Albert Januarta berhasil menjadi juara satu. Albert mengalahkan Rico DW dari tim Labewa di final dengan skor 9 - 5.
Meski sudah juara satu di seri keempat, Albert hanya menduduki peringkat 8 klasemen POBSI ranking nasional pool putra. Sebab darı empat seri yang diadakan, Albert hanya ikut dua seri yakni seri dua di Bali dan seri empat di Kota Batu, Jawa Timur.
Sementara dari sisi klasemen akhir POBSI rangking nasional pool putra di posisi pertama ada Punguan dan Jeffry Z, keduanya darı tim Mantra dan sama-sama darı Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
(Rivan Nasri Rachman)