"Mereka telah membuat pilihan yang sangat tidak saya setujui,” kata Campinoti dilansir dari Motosan, Minggu (13/10/2024).
“Saya yakin akan ada ketegangan di dalam garasi mereka. Tidak ada gunanya percaya bahwa hal itu tidak akan terjadi,” tambahnya.
Tidak setujunya Campinoti bukannya tanpa alasan. Menurutnya, Martin dan Bastianini lebih pantas mendapat kesempatan di kursi tim pabrikan Ducati karena mereka berdua sudah empat musim bersama merek asal Italia itu setelah promosi dari Moto2 pada 2021 lalu.
Namun ternyata, Ducati malah lebih memilih Marquez yang belum genap semusim berada di keluarga Ducati. Campinoti menilai tim pabrikan Italia itu lebih rela melepaskan ikatan dengan banyak orang demi merekrut seorang Marquez.
“Mereka telah memutuskan untuk kehilangan banyak orang seperti kami, Jorge atau Bastianini yang, menurut saya, pantas mendapat kesempatan; semuanya untuk satu orang,” pungkasnya.
Pramac sendiri tak lagi menjadi tim satelit Ducati musim depan setelah 20 tahun bersama. Mereka memutuskan pindah haluan sebagai tim satelit Yamaha dengan merekrut Miguel Oliveira dan Jack Miller.
(Rivan Nasri Rachman)