Sebelum main di laga puncak kompetisi tersebut, atlet asal Maluku tersebut memang sudah menyatakan tidak mau bermain di final All England 1994. Namun, sang pelatih memaksa Rexy untuk tampil bersama Ricky kendati harus puas menjadi runner-up.
Rexy pun membayar kegagalan juara itu di tahun depannya. Bersama Ricky, Rexy pun juara All England 1995, bahkan Ricky/Rexy juara lagi di edisi 1996.
Pada 1996, Ricky/Rexy juga berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Atlanta 1996. Setelahnya Rexy pensiun sebagai pebulutangkis profesional di 2000 dan beralih tugas menjadi pelatih bulu tangkis. Kini Rexy pun menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda Bulu Tangkis Malaysia.
(Rivan Nasri Rachman)