Lebih lanjut, Hendra menyebut usia yang saat ini sudah menginjak kepala empat menjadi salah satu pertimbangan untuk gantung raket. Selain itu, ia juga mempertimbangkan keluarga yang masih sering harus ditinggalkan untuk mengikuti turnamen.
"Maksudnya usia (jadi pertimbangan), terus saya sudah 40 tahun, terus juga selama beberapa puluh tahun, anak-anak sudah besar kan jarang di rumah saya. Jadi ya harus planning sih, saya harus ngobrol lah sama keluarga dulu bagaimana, nanti Desember baru diobrolin," ucap Hendra.
Akan tetapi, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu mengatakan, keputusan pensiun belumlah mutlak. Ia mengaku harus melakukan berbagai pembicaraan seperti bersama Ahsan dan juga sponsor.
"Tapi (untuk pensiun) belum tahu juga sih, nanti juga harus ngobrol ke sponsor juga gimana," tegasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)