Lebih lanjut, Marcus mengatakan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan bakal berkarier sebagai pelatih profesional suatu saat nanti. Namun, saat ini fokusnya masih hanya melatih anak-anak di akademinya saja.
“Ya enggak tau ya ke depan (jadi pelatih profesional), tapi saya di tempat saya (akademi) juga bantu ngelatih juga, di akademi saya ada banyak juga muridnya kurang lebih 60 anak lah ya latihan tiap hari,” jelas peraih media emas Asian Games 2018 itu.
Marcus sendiri kerap mengunggah video saat anaknya, Junior, berlatih bulutangkis. Dia mengaku memang ingin mengarahkan anaknya menjadi atlet bulutangkis. Akan tetapi, dia tak akan memaksakannya jika nantinya sang anak enggan mengikuti jejak kariernya.
“Ya pasti pilihan pertamanya pengen diajarin bultang, pengen main serius buat kompetisi juga, tapi kalo anaknya enggak mau ya enggak akan maksa juga,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)