Kesibukan Usai Pensiun, Marcus Gideon Siap Jadi Pelatih Bulu Tangkis

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Kamis 26 September 2024 05:02 WIB
Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon. (Foto:
Share :

TANGERANG – Mantan pebulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon mengaku siap jika selanjutnya menjadi pelatih. Namun, sat ini ia yang sudah pensiun pun nyatanya sudah terjun di dunia kepelatihan, namun sebatas baru bantu-bantu di akademi miliknya sendiri.

Seperti diketahui, Marcus merupakan salah satu pemain ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, dia telah membuktikan diri sebagai salah satu pebulutangkis tersukses sepanjang sejarah dengan banyaknya gelar turnamen BWF World Tour yang mereka miliki.

Namun, pada Maret lalu Marcus memutuskan untuk pensiun setelah beberapa kali harus naik meja operasi karena cedera kaki yang menerpanya. Dia gantung raket tepat ketika menginjakkan kaki di usia 33 tahun.

Meski sudah tak lagi aktif sebagai pemain profesional, pria kelahiran Jakarta itu tak bisa jauh-jauh dari dunia bulutangkis. Dia mengaku banyak menghabiskan waktunya di hall bulutangkis miliknya yang mempunyai akademi bernama Gideon Badminton Academy.

Tak hanya memantau sebagai pemilik, Marcus juga turut melatih anak muridnya di akademi. Bak menyelam sambil minum air, dia melakukannya agar kondisi fisiknya tetap terjaga sembari menurunkan ‘ilmu’ bulutangkis yang dimilikinya.

“Sekarang banyak bantuin di hall, saya punya akademi kan, jadi bantuin ngelatih. Sekalian olahraga lah soalnya kalau enggak latihan badan saya kayak enggak seger,” kata Marcus kepada MNC Portal Indonesia di Tangerang, Kamis (26/9/2024).

Lebih lanjut, Marcus mengatakan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan bakal berkarier sebagai pelatih profesional suatu saat nanti. Namun, saat ini fokusnya masih hanya melatih anak-anak di akademinya saja.

“Ya enggak tau ya ke depan (jadi pelatih profesional), tapi saya di tempat saya (akademi) juga bantu ngelatih juga, di akademi saya ada banyak juga muridnya kurang lebih 60 anak lah ya latihan tiap hari,” jelas peraih media emas Asian Games 2018 itu.

Marcus sendiri kerap mengunggah video saat anaknya, Junior, berlatih bulutangkis. Dia mengaku memang ingin mengarahkan anaknya menjadi atlet bulutangkis. Akan tetapi, dia tak akan memaksakannya jika nantinya sang anak enggan mengikuti jejak kariernya.

“Ya pasti pilihan pertamanya pengen diajarin bultang, pengen main serius buat kompetisi juga, tapi kalo anaknya enggak mau ya enggak akan maksa juga,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya