Biasanya, motif tersebut ditemui di garis tepi salah satu kain tenun khas suku Sasak. Suku tersebut memang terkenal akan kemahirannya membuat kain dengan metode tenun.
Bahkan, seorang perempuan Suku Sasak akan dikatakan dewasa atau siap membangun rumah tangga jika sudah pandai menenun kain. Tidak heran bila kain khas suku Sasak ini juga menjadi oleh-oleh dari kawasan Mandalika.
Motif tepian salah satu kain tenun itu lalu diadopsi dengan cat berwarna merah dan putih di tikungan 10 serta 15-16 area run-off Sirkuit Mandalika. Selain untuk menjadi ciri khas, motif batik itu membuat sirkuit terlihat semakin cantik dari udara (bird view).
Itu tadi mengenal motif batik di Sirkuit Mandalika. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)