ADA 2 kuliner khas Indonesia yang menjadi favori Marc Marquez jelang turun di MotoGP Mandalika 2024. Kemungkinan kedua makanan itu nantinya akan diincar Marquez saat kembali ke Indonesia untuk tampil di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27-29 September 2024.
Seperti yang diketahui seri Mandalika sudah masuk kalender MotoGP sejak 2022 silam. Sayangnya, Marquez selalu sial ketika tampil di GP Indonesia tersebut.
Pada MotoGP Mandalika 2022, Marquez mengalami kecelakaan parah di sesi pemanasan hingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit. Lalu di musim 2023, Marquez gagal finis karena mengalami kecelakaan, baik di sprint race hingga balapan utama.
Kini, Marquez menargetkan setidaknya mencapai finis di MotoGP Mandalika 2024. Kendati demikian, sebelum beraksi di MotoGP Mandalika 2024, Marquez bisa mengobati rasa rindunya akan kuliner Indonesia. Lantas apa saja makanan khas Tanah Air yang digemari Marc Marquez.
Berikut 2 Kuliner Khas Indonesia Favorit Marc Marquez Jelang Turun di MotoGP Mandalika 2024:
2. Nasi Kotak
Marquez sempat terlihat asyik menyantap makanan dari nasi kota yang biasanya hadir di acara-acara di Indonesia. The Baby Alien pun terlihat sangat menikmati nasi kotak dalam sebuah video yang beredar di 2022 silam.
Setelah ditelusuri, sejatinya video tersebut bukan terjadi di Indonesia, melainkan di Portugal. Jika Marquez merindukan menyantap makanan dari nasi kotak, maka ia bisa mewujudkan itu semua saat tiba di Lombok nanti.
Sebab nasi kota sudah menjadi budaya Indonesia, terutama untuk acara-acara. Nasi kotak praktis dan nikmat, sehingga tak heran jika Marquez pun ikut menyukai makanan tersebut.
1. Nasi Goreng
Nasi goreng merupakan salah satu makanan terfavorit Marquez. The Baby Alien tercatat sudah cukup sering datang ke Tanah Air, dan salah satu hal yang paling ia nantikan ketika tiba di Indonesia adalah memakan nasi goreng.
Pada MotoGP Mandalika 2023 silam, Marquez tak bisa menyantap nasi goreng karena sedang dalam program diet. Kini jelang MotoGP Mandalika 2024, Marquez sudah tak menjalani diet ketat lagi, sehingga ia bisa saja mencicipi nasi goreng lagi.
(Rivan Nasri Rachman)