"Lebih ke frustrasi karena saya tidak ke sana, bukan karena mereka memilih Marquez, (atau mungkin) memperpanjang Enea (Bastianini)," ujar Martin dalam wawancara dengan DAZN, dikutip Selasa (17/9/2024).
"Lebih ke rasa frustrasi, karena setelah berjuang keras, mencoba membuktikan diri kepada seseorang dan mereka tidak peduli apa yang saya buktikan, saya lebih merasa frustrasi, seperti, 'Saya orang bodoh', seperti berada di belakang itu semua dan itu tidak terlalu penting,” imbuh Martinator.
"Pada saat yang sama saya juga merasa bahagia saat itu karena saya merasa saya bisa pergi ke tempat lain di mana mereka sangat mencintai saya," tandasnya.
Ya, Martin memang langsung direkrut Aprilia Racing, tim pabrikan Italia lainnya. Namanya bahkan direkomendasikan oleh mentor sekaligus sahabatnya, Aleix Espargaro. Ia tak perlu lagi murung, sedih, dan frustrasi.
(Wikanto Arungbudoyo)